Oleh : Prof. H. M. Hembing Wijayakusuma
Kolesterol yaitu salah satu senyawa lemak yang lunak berwarna kekuningan seperti lilin yang diproduksi oleh tubuh terutama pada hati. Kadar kolesterol dalam darah dan jaringannya dibutuhkan tubuh sebagai komponen dari struktur sel, hormon dan vitamin untuk membuat hormon reproduksi dan fungsi seksual, hormon adrenalin yang dibutuhkan dalam proses metabolisme, pembungkus jaringan saraf (mielin), melapisi membran sel, vitamin D, dan juga sangat dibutuhkan untuk perkembangan sel-sel otak pada anak-anak sehingga berpengaruh pada tingkat kecerdasannya. Namun, sebagian kolesterol kembali ke dalam hati untuk diubah menjadi asam empedu dan garam empedu. Pada akhirnya sebagian kolesterol tersebut akan dibuang melalui tinja/feses. Tubuh mendapatkan tambahan kolesterol dari pemasukan sumber makanan yang berasal dari hewani seperti jeroan, lemak hewan, kulit ayam, kuning telur, otak, daging, makanan laut, susu, produk olahan susu, dan sebagainya.
Setiap jumlah lemak dan karbohidrat yang tidak langsung digunakan akan disimpan di dalam jaringan di luar hati seperti pembuluh darah, otot, dan jaringan lemak di bawah kulit dalan bentuk trigliserida. Jadi trigliserida merupakan lemak utama di dalam tubuh yang sangat erat kaitannya dengan kolesterol, di mana keduanya mempunyai hubungan yang tidak dapat dipisahkan dalam proses metabolisme. Trigliserida dibentuk oleh tubuh di hati dari gliserol dan lemak yang berasal dari makanan atau dari kelebihan kalori akibat makan yang berkelebihan. Meningkatnya kadar trigliserida dipicu oleh pengkonsumsian bahan makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak jenuh yang tinggi seperti daging, mentega, minyak sawit, minyak kelapa, keju, santan, alkohol, dan sebagainya secara berkelebihan. Kelebihan trigliserida akan ditimbun dalam jaringan di bawah kulit sebagai cadangan energi.
Proses pencernaan lemak dari makanan selain menghasilkan kolesterol juga menghasilkan trigliserida dan lemak bebas. Semua senyawa lemak ini akan diserap oleh tubuh melalui usus ke dalam darah. Keberadaan kolesterol dan trigliserida dalam darah memang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Jika pengkonsumsian makanan yang mengandung lemak jenuh berkelebihan maka mengakibatkan kadar kolesterol dan trigliserida berkelebihan juga. Hal ini akan menimbulkan ancaman dan masalah yang serius, terutama pada penyakit pembuluh darah yang disebut aterosklerosis. Penyakit ini dapat memicu timbulnya penyakit jantung koroner dan stroke, di mana jenis penyakit pembuluh darah ini merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia.
Kolesterol yang menempel pada permukaan sebelah dalam dinding pembuluh darah semakin lama akan mengeras membentuk plak yang lambat laun akan menyumbat pembuluh darah jantung sehingga penyebabkan penyakit jantung koroner. Apabila penyumbatan terjadi pada pembuluh darah di otak dan mengakibatkan pecahnya pembuluh darah maka dapat mengakibatkan terjadinya stroke.
Terdapat dua jenis kolesterol yang harus diketahui yaitu LDL (Low-density lipoprotein) dan HDL (High-density lipoprotein). LDL disebut juga kolesterol jahat karena dia mudah melekat pada dinding pembuluh darah dan menyebabkan penumpukan lemak yang memicu aterosklerosis (pengerasan dan penyumbatan pembuluh darah). HDL disebut dengan kolesterol baik karena mempunyai sifat antiaterogenik (mencegah aterosklerosis) yaitu mengangkut kolesterol dari pembuluh darah atau jaringan lain menuju hati untuk dikeluarkan sebagai asam empedu. Bila keseimbangan terganggu, kadar LDL cenderung meningkat dan kadar HDL cenderung makin rendah sehingga aterosklerosis lebih mudah terjadi. Kadar kolesterol darah dikatakan tinggi tinggi bila kadar kolesterol total > 240 mg/dl. Kadar trigliserida darah tinggi bila > 200 mg/dl. Kadar kolesterol LDL tinggi bila > 160 mg/dl. Kadar kolesterol HDL rendah bila < 40 mg/dl. Tingginya kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah tak lepas dari gaya hidup modern dengan pola makan yang salah dan gizi tak seimbang. Untuk itu pengaturan pengkonsumsian makanan harus diperhatikan dengan baik. Tips mencegah kolesterol dan trigliserida tinggi :
Mengatur pola makan sehat dan seimbang, misalnya dengan pengkonsumsian sayuran dan buah segar yang banyak mengandung serat, kacang kedelai dan hasil olahannya (tempe), sereal sebagai sumber serat, membatasi pengkonsumsian makanan dan minuman yang manis, membatasi pengkonsumsian makanan yang mengandung kolesterol tinggi misalnya goreng-gorengan, produk makanan olahan, dan lain-lain.
Konsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin, terutama vitamin C, E, dan betakaroten.
Kontrol dan pertahankan berat badan jangan sampai berkelebihan sebab orang dengan berat badan berlebih mempunyai resiko tinggi terkena penyakit jantung dan cenderung menaikkan kadar kolesterol. Umumnya orang dengan berat badan lebih memiliki kadar trigliserida darah yang tinggi karena trigliserida banyak di simpan di balik lipatan kulit.
Lakukan olahraga secara teratur dan terukur sesuai kondisi tubuh.
Hentikan kebiasaan merokok, pengkonsumsian kopi, dan minuman yang mengandung alkohol.
Hindari stres.
Dan lain-lain.
Bagi penderita kolesterol tinggi hendaknya menghindari makanan berikut ini : makanan yang mengandung lemak tinggi, jeroan, otak sapi, daging, kuning telur, hati ayam, hati sapi, udang, cumi/sotong, kepiting, cokelat, mentega, margarine, keju, minyak kelapa, minyak sawit, dan lain-lain. Sedangkan bahan makanan yang dianjurkan dikonsumsi yaitu : brokoli, wortel, labu siam, belimbing manis, belimbing wuluh, apel, anggur, pepaya, pisang, jeruk, nanas, tomat, jamur putih kering, jamur kuping hitam, jamur hioko, rumput laut, minyak ikan, ikan segar, tempe, tahu, kembang tahu, dan lain-lain.
Resep alamiah yang dapat digunakan untuk mengatasi kolesterol dan trigliserida tinggi yaitu :
7 – 10 lembar daun salam segar direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat.
30 gram daun ceremai segar + 30 gram daun jambu klutuk/jambu biji segar direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat.
60 gram kulit kacang tanah segar direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat.
30 gram temu lawak segar + 25 gram kunyit segar + 25 gram daun dewa segar direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat.
1 – 2 buah mengkudu/pace matang dijus + madu secukupnya, diminum.
60 gram nanas + belimbing manis secukupnya dijus, diminum.
Catatan : Anda dapat menggunakan salah satu resep alamiah di atas dan lakukan secara teratur sehari 2 kali. Dalam melakukan perebusan gunakan panci enamel atau periuk tanah.
APA DAN BAGAIMANA ASAM URAT DAN RHEUMATIK?A. BEDA ASAM URAT DAN REUMATIK “ASRATIK”, asam urat dan rheumatik. Sama atau berbeda? Penyakit asam urat merupakan bagian dari penyakit rheumatik. Meningkatnya asam urat bisa terjadi pembentukan tofi asam urat atau gout (Arthritis pirai) dan rheumatik memang penyakit yang berbeda namun keluhan yang dirasakan sering sama dan bagian tubuh yang diserang juga sama. ASAM URAT Penyakit asam urat disebabkan meningkatnya kadar asam urat dalam darah. Normalnya, asam urat sebagai hasil samping dari pemecahan sel yang terdapat dalam darah yang secara berkesinambungan tubuh memecah dan membentuk sel yang baru. Nilai asam urat yang normal bila wanita 2,4 – 6, untuk pria 3,0 – 7. Meningkatnya asam urat disebabkan pekerjaan ginjal yang tidak sanggup mengeluarkan asam urat melalui air kemih. Beberapa faktor yang menyebabkan kadar asam urat tinggi adalah:
Faktor keturunan· Penyakit Diabetes Melitus· Adanya gangguan ginjal dan hipertensi· Tingginya asupan makanan yang mengandung purin.· Berat badan yang berlebih (obesitas)· Jumlah alkohol yang dikonsumsi·
Penggunaan obat-obatan kimia yang bersifat diuretik/analgetik dalam waktu lama
RHEUMATIK Ada dua macam rheumatik, yakni rheumatik artikuler dan rheumatik non-artikuler. Rheumatik artikuler terjadi di bagian sendi, atau sering disebut radang sendi. Rheumatik non artikuler disebut juga extra articular rheumatism terjadi di bagian jaringan lunak di luar sendi. Rheumatik artikuler ada beberapa macam al:· Osteoartritis,· Artritis Reumatoid,·
Artritis Pirai atau Asam Urat.
B. PENYEBAB ASAM URAT DAN RHEUMATIK Beberapa faktor penyebab rheumatik osteoartritis a.l:- Penipisan rawan sendi yang bersifat progresif- Faktor umur yang semakin lanjut- Menopause bagi perempuan- Keturunan- Kegemukan- Cedera sendi atau stres- Tulang yang padat (dialami pelari)
C. GEJALA PENDERITA ASAM URAT DAN RHEUMATIK
Tanda-tanda seseorang menderita asam urat sebagai berikut:
· Adanya peningkatan asam urat darah· Terdapat kristal urat yang khas dalam cairan sendi· Terdapat tofus yang telah dibuktikan dengan pemeriksaan kimia· Terjadi lebih dari satu kali serangan nyeri di persendian.· Adanya serangan di satu sendi, terutama sendi ibu jari kaki Sendi tampak kemerahan· Adanya pembengkakan tidak simetris di satu sendi·
Tidak adanya bakteri saat terjadi serangan dan peradangan,
Sama halnya dengan penyakit kanker yang terdiri atas beberapa stadium. Kasus asam urat tingkat keparahannya terdiri dari empat tahapan/stadium: 1. Tahap Asimtomatik (stadium I). Tanda-tanda penyakit asam urat/gout pada stadium I atau permulaan biasanya ditandai dengan peningkatan kadar asam urat tetapi tidak dirasakan oleh penderita karena tidak merasakan sakit sama sekali dan tidak disertai gejala nyeri, arthritis, tofi/tofus maupun batu ginjal atau batu urat di saluran kemih. 2. Tahap Akut (stadium II)Asam urat Stadium II biasanya terjadi serangan radang sendi disertai dengan rasa nyeri yang hebat, bengkak, merah dan terasa panas pada pangkal ibu jari kaki. Biasanya serangan muncul pada tengah malam dan menjelang pagi hari. 3. Tahap Interkritikal (stadium III)Asam urat Stadium III adalah tahap interval di antara dua serangan akut. Biasanya terjadi setelah satu sampai dua tahun kemudian. 4. Tahap Kronik (stadium IV)Tahapan kronik ini ditandai dengan terbentuknya tofi dan deformasi atau perubahan bentuk pada sendi-sendi yang tidak dapat berubah ke bentuk seperti semula, ini disebut gejala irreversibel atau arthritis gout kronis. Pada kondisi ini frekwensi kambuh akan semakin sering dan disertai rasa sakit terus menerus yang lebih menyiksa dan suhu badan bisa tinggi. Bila demikian bisa menyebabkan penderita tidak bisa jalan atau lumpuh karena sendi menjadi kaku kaku tak bisa ditekuk. Makanan yang perlu dipantang untuk penderita asam urat adalah :
Sayuran:
- Daun bayam- Kangkung – Daun Singkong- Daun Jambu Mete- Asparagus- Buncis dan – Kembang Kol.
Buah-buahan:
- Durian- Alpukat- Nanas- Air Kelapa
Makanan \lauk pauk:
- Jeroan seperti hati,ginjal,limpa,babat, usus, paru dan otak- Makanan laut: udang,kerang, cumi, kepiting.- Makanan kaleng: kornet, sarden dan ekstrak daging- Telur- Kaldu atau kuah daging yang kental
Kacang-kacangan dan emping mlinjo.
- Kacang Tanah- Kacang Hijau- Kacang Kedelai- Tempe- Tauco- Tauge- Oncom- Susu Kedelai
Minuman dan makanan beralkohol
- Bir- Wiski- Anggur- Tape- Tuak
Tidak semua bahan pangan yang mengandung purin menigkatkan asam urat. Sebagai contoh kopi, teh, dan coklat mengandung komponen purin berupa kafein, theopyline, dan theoromin yang kemudian dimetabolisme menjadi metil urat yang tidak membentuk tofi atau tidak meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Jadi kopi, teh dan coklat aman untuk penderita asam urat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar